Judul: Ikabod
Ukuran Buku: 12 x 15.75cm
Softcover: 160 hal
"Buku yang HARUS dimiliki dan dibaca semua Ketua Sinode, Pendeta,
Majelis, Hamba-hamba TUHAN dan semua orang Kristen walaupun fakta-fakta
yang diungkap sangat menyakitkan dan memalukan. Inilah buku yang jadi obat
yang manjur supaya Gereja SEMBUH dari penyakit kronis."
Pendidik-Pembidik Generasi
Daniel Alexander
Kemuliaan Tuhan bisa hilang dikarenakan banyak hal yang terjadi dalam diri
pemimpin Kristen yang tidak lagi peka dengan panggilannya, sehingga kita
melayani bukan lagi dengan motivasi yang benar, tetapi hanya mengejar ambisi,
target, uang, kedudukan, bahkan tidak sedikit pemimpin jatuh dalam
kesombongan, dalam roh zinah, dan mengakibatkan Kemuliaan Allah hilang,
sehingga Gereja kehilangan kuasa, urapan dan otoritas.
Dengan ditulisnya buku Ikabod ini, saya harapkan para pemimpin dan Aktivis
Gereja dapat membaca, merenungkan dan dapat mengalami perubahan-perubahan
dalam hidupnya kembali kepada panggilan pelayanan yang benar dan
kepada motivasi yang sesuai dengan standar firman Allah.
Pdt. Dr. M.G. Kalalo, M.A., M.Th.
Rektor Sekolah Tinggi Theologia Elohim Indonesia
Memang untuk segala tulisan yang diilhamkan Allah melalui Roh-Nya, sangat
bermanfaat untuk mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan dan
mendidik orang dalam kebenaran dan memperlengkapi tiap-tiap manusia
kepunyaan Allah untuk setiap perbuatan baik. Ikabod cukup "nyentil," yang jadi
masalah gereja menerima atau menolak. Masing-masing memunyai hak dan
pandangan yang berbeda. Akhirnya berbahagialah mereka yang memunyai mata
yang dapat melihat dan memunyai telinga yang dapat mendengar.
Pdt. Obadja Anwar Rawan, S.Th.