Jalan Kemuridan 101 - Murid

Berat: 0.14 Kg

ISBN:

Rp. 34.900

Judul : JALAN KEMURIDAN 101
Pengarang : Donald E. Hill
Ukuran Buku : 27x21cm
Paperback : 176 hlm.
Jenis Buku : Paper Back
Keterangan Lain : (LLI) Lay Leadership Institute


Daftar Isi

Diagram Induk Jalan Kemuridan
Sepatah Kata dari Pengarang
Petunjuk-Petunjuk

BAB SATU
 GEREJA SETEMPAT: KERANGKA-KERANGKA YANG HAKIKI
  Pelajaran Satu - Apakah Tujuan Gereja Setempat?
     I. Manfaat Tujuan
    II. Tujuan Utama Saya
   III. Tujuan Utama Gereja Setempat
    IV. Apa yang Tersirat Dalam Memuliakan Allah
     V. Kesimpulan
  Pelajaran Dua - Apakah Sasaran Gereja Setempat?
     I. Sasaran Gereja Setempat
    II. Definisi Tentang Murid
   III. Sasaran Murid
    IV. Gereja Saudara Dapat Mencapai Sasaran Itu
     V. Kesimpulan
  Pelajaran Tiga - Apakah Rencana Allah bagi Gereja Setempat?
     I. Rencana Allah bagi Gereja Setempat
    II. Peranan Gembala Sidang
   III. Memenuhi Rencana Allah
    IV. Peranan Setiap Anggota
     V. Kesimpulan
BAB DUA
 MISKIN DI HADAPAN ALLAH: DASAR POKOK KEMURIDAN
  Pelajaran Empat - Apakah Arti Miskin Dihadapan Allah?
     I. Miskin Di Hadapan Allah dan Nilai Diri
    II. Miskin Di Hadapan Allah dan Kemanusiaan Saudara
   III. Miskin Di Hadapan Allah dan Pesimisme
    IV. Miskin Di Hadapan Allah Didefinisikan
     V. Kesimpulan
  Pelajaran Lima - Hal-Hal Apakah yang Tersirat Dalam Keadaan Miskin Di Hadapan Allah ? 
     I. Persekutuan Setiap Hari
    II. Perubahan Terus Menerus
   III. Pemberian Kuasa Tak Henti-Hentinya
    IV. Penyerahan Mutlak
     V. Kesimpulan
  Pelajaran Enam - Bagaimanakah Miskin Di Hadapan Allah Ditumbuhkan?
     I. Mengenal Asas Dunia di Dalam Diri
    II. Mengetahui Perangai lama dan Perangai Baru
   III. Menertibkan Hal-Hal yang Diterima Pancaindera
    IV. Menyerah pada Roh Allah
     V. Kesimpulan
BAB TIGA
 BERDUKACITA SECARA ROHANI: PERSIAPAN POKOK BAGI PEMURIDAN

  Pelajaran Tujuh - Apakah Arti Berdukacita Seara Rohani?
     I. Dua Dimensi
    II. Hidup yang Berkelimpahan
   III. Sebab Kesengsaraan
    IV. Berdukacita Secara Rohani Didefinisikan
     V. Menanggapi Disiplin Allah
    VI. Kesimpulan
  Pelajaran Delapan - Apakah Hasil Berdukacita Seara Rohani? Bagian I
     I. Hasil Pertama dari Berdukacita Seara Rohani
    II. Contoh-Contoh dari Sejarah
   III. Ayub: Sebuah Kasus Istimewa
    IV. Pelajaran yang Diterapkan
     V. Kesimpulan
  Pelajaran Sembilan - Apakah Hasil Berdukacita Seara Rohani? Bagian II
     I. Hasil Kedua: Menyalibkan Sifat Berdoa
    II. Hasil Ketiga: Mengetahui Kuasa Iman yang Teguh
   III. Hasil Keempat: Memenuhi Kehendak Allah 
    IV. Hasil Kelima: Mengembangkan Kemurahan Hati, Kesucian Hati, dan Sifat Suka Berdamai
     V. Kesimpulan