Judul: Preaching Through a Storm
Pengarang: Hicks
Ukuran Buku:
Hardcover:
Jenis Buku: Soft Cover
Keterangan Lain:
PREACHING THROUGH A STORM
"Buku ini mencerminkan dan mempunyai ikatan dengan pengalaman gereja orang kulit hitam, namun berbagai wawasan di dalamnya adalah bagi semua orang yang berkhotbah apa pun tradisi asal mereka. Buku ini membuat orang sadar bahwa baik Firman maupun peristiwa pemberitaan Firman benar-benar lebih penting daripada setiap perbedaan ungkapan. Buku ini juga menyikapkan suatu konsep berkhotbah yang bernilia tinggi dan suatu dimensi baru dalam pelayanan pastoral. Buku ini meneguhkan penegasan Paulus , "Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak disesalkan" (II Korintus 7:10)."
Gene E. Barlett
Colgete Rochester Divinity School
Konteksnya berhubungan dengan suatu program pembangunan bagi jemaat di kota. Awalnya tidak mengandung tanda-tanda pertentangan. Namun tidak lama kemudian, baik sang gembala sidang (penulis) maupunjemaat teryata berada dalam badai yang mengancam keberadaan gereja dan masa depan pelayanan sang gembala sidang.
Biasanya dalam jenis badai seperti ini, baik sang pendeta atau kawanan dombanya akan berharap untuk mendengar dari Allah. Namun pesan yang menarik dari buku ini adalah bahwa dalam sering kali dalam berkhotbah itu sendiri, Allah berbicara mengenai masalah konflik itu. Melalui berkhotbah itulah masalah-masalah dipecahkan, dan baik gembala sidang maupun jemaat tetap tidak berubah.
Melalui contoh dan ajaran, buku ini memperlihatkan bagaimana orang bisa selamat melewati badai dengan satu-satunya cara yang berhasil yakni dengan berkhotbah menembus badai itu di bawah bimbingan tangan belas kasihan manusia. Jangan anda abaikan buku ini. Karena bagaimana dikatakan seorang pendeta, anda bisa saja "sedang keluar dari badai, sedang berada dalam badai, atau sedang menuju badai."
H. Beecher Hicks., Jr., Adalah Pendeta Senior dari Metropolitan Babtist Church di Washington, D.C. Ia menjadi guru besar tamu di Schoolof Divinity, Howard University, dan seorang dosen dan pembicara di berbagai konferensi dan kampus di Amerika Serikat.
Daftar Isi
Prakata
Kata Pengantar
Pendahuluan
1. Saya Sudah Berada Dalam Badai Begitu Lama
Prolog
Khotbah: Berapa Lamakah Malam Itu?
Epilog
2. Meramalkan Sebuah Badai
Prolog
Khotbah: Bagaimana Mendiamkan Seorang Pendeta atau Tutup Mulut Anda Pendeta!
Epilog
3. Mempertahankan Hubungan
Prolog
Khotbah: Mengejar Damai Sejahtera
Epilog
4. Daerah Tenang di Tengah Badai
Prolog
Khotbah: Mengenai Rumah Ini
Epilog
5. Identitas Kejahatan
Prolog
Khotbah: Kejahatan yang Didaur Ulang
Epilog
6. Seandainya Tidak ada Tuhan
Prolog
Khotbah: Terima Kasih
Epilog
7. Sahabat Sang Pengkhotbah
Prolog
Khotbah: Abraham: Sahabat Allah
Epilog
8. Tragedi atau Kemenangan
Prolog
Khotbah: Ketika Sungai Telah menjadi Kering
Khotbah: Cukuplah Itu!
Khotbah: Apa Gerangan Yang Terjadi Dengan Elia?
Epilog
9. Badai Itu Telah Berlalu
Prolog
Khotbah: Semalam-malaman
Khotbah: Ketika Kemuliaan Datang
Epilog
10.Bersiap Menghadapi Badai Berikutnya
Prolog
Khotbah: Risiko dan Kuasa Allah
11.Badai Terus Datang
Prolog
Khotbah: Janji Kehadirannya
Selipan (Interlud)
Khotbah: Badai Terus Datang!
Epilog